Penyakit Endemik merupakan penyakit yang selalu ada pada suatu daerah atau kelompok populasi tertentu. Penyakit yang satu ini tentu berbeda-beda, salah satu penyebab hal ini bisa terjadi adalah perbedaan iklim pada setiap wilayah yang ada di Indonesia.
Apa saja macam-macam penyakit endemik di Indonesia?
Penyakit endemik di Indonesia seperti tuberkulosis bisa berdampak sangat luas. Dampaknya pada masyarakat di negara berkembang. Keterkaitan ini dikaitkan dengan pembangunan yang kurang merata, kepadatan penduduk yang sulit sekali dikontrol dan tindakan pencegahan yang sulit dijangkau
DBD
Forum kesehatan mencatat bahwa DBD adalah salah satu penyakit endemik yang ada di Indonesia dengan kasus tertinggi. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini, dapat dengan mudah dikeluarkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit DBD hampir selalu menjadi penyakit endemik saat Indonesia memasuki musim penghujan.
Penyakit endemik DBD bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, karena ditandai dengan beberapa gejala mulai dari demam tinggi dan sakit kepala berat. Gejala lainnya adalah nyeri pada bagian mata yang biasanya muncul setelah 6 hari terinfeksi dan berlangsung selama 10 hari.
Malaria
Penyakit selanjutnya adalah malaria, yang bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Nyamuk tersebut mengandung plasmodium yakni parasit penyebab malaria. Malaria adalah salah satu penyakit endemik yang kerap sekali ditemukan di negara iklim tropis.
Malaria bisa menyerang seluruh kelompok umur baik laki-laki atau perempuan. Adapun gejala yang dikeluhkan saat terinfeksi malaria bisa berupa menggigil, sakit kepala, mual atau muntah.
Hepatitis
Penyakit endemik selanjutnya adalah hepatitis, yang mungkin saja terjadi pada beberapa negara lain semisal Cina. Penyakit hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis yang terbagi menjadi 5 jenis. Adapun Indonesia adalah negara dengan jumlah penyakit hepatitis terbesar kedua di Asia tenggara.
Kusta
Penyakit selanjutnya adalah kusta, atau biasa dikenal sebagai penyakit lepra. Penyakit kusta atau lepra disebabkan oleh infeksi mycobacterium leprae. Kusta menyerang beberapa bagian tubuh seperti saraf dan kulit. Daerah endemik kusta di Indonesia antara lain Jawa timur dan Papua.
Terdapat beberapa gejala yang ditimbulkan oleh penyakit kusta, seperti bercak putih mati rasa pada kulit dan rasa kesemutan. Secara global, Indonesia adalah salah satu dari tiga negara dengan kasus penyakit kusta yang sangat tinggi. Kusta bisa ditularkan melalui udara dan pernapasan.
TBC
Tuberculosis adalah penyakit endemik selanjutnya, merupakan penyakit endemik yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis bisa menyerang paru-paru dan kelenjar getah bening hingga tulang. Tuberculosis ditandai dengan beberapa gejala seperti batuk berkepanjangan dan berkeringat di malam hari.
Adapun data yang dikeluarkan pada tahun 2016 menyebutkan bahwa terdapat lima negara dengan kasus tuberculosis tertinggi. Salah satu dari lima negara tersebut adalah Indonesia, itulah mengapa anda wajib waspada terhadap penyakit tuberkulosis.
Filariasis
Filariasis adalah penyakit kaki gajah, merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan langsung oleh infeksi cacing filaria. Filariasis bisa menular melalui gigitan nyamuk, terlebih terdapat daerah endemis filariasis di Indonesia seperti Papua dan Nusa tenggara timur.
Filariasis bisa menyerang semua orang tanpa mengenal usia, filariasis juga menimbulkan kecatatan seumur hidup dan rasa tidak nyaman akibat pembengkakan di berbagai bagian tubuh. Edukasi yang kurang mengenai kondisi ini bisa menyebabkan penderita kerap dikucilkan oleh lingkungan sekitar.
Penyakit endemik yang ada di Indonesia tentu dapat dengan mudah dicegah jika mengetahui penyebabnya. Melakukan pola hidup sehat dan bersih adalah salah satu teknik pencegahan dari penyakit endemik.