634 gol, 34 trofi dalam 15 tahun berkarir, adalah catatan luar biasa sosok Lionel Messi bersama Barcelona. Terkahir, Lionel Messi menjadi juara Copa America 2021 bersama Argentina. Yang menarik, saga perpanjangan kontrak Lionel Messi dan Barcelona yang urung selesai.
Membayangkan pemain sehebat Messi tentu terbayang agen papan atas seperti Mino Raiola atau Jorge Mendes. Namun, Lionel Messi memiliki sang ayah, Jorge Messi sebagai agennya. Jorge Messi adalah garda terdepan negosiasi Barcelona dan Lionel Messi terkait perpanjangan kontrak.
Berbeda dengan Mino Raiola dan Jorge Mendes yang sudah terlibat bisnis sejak awal, Jorge Messi tidak pernah siap menjadi agen pemain, bahkan terjun ke dunia bisnis. "Siapa yang siap dengan semua ini (menjadi agen)?" ujar Jorge Messi di Marca. "Tidak ada yang siap dengan tanggung jawab ini, dan saya sangat bekerja keras untuk ini, menjadi agen bukan hal yang mudah," ujar Jorge Messi.
Jorge Messi bekerja di pabrik besi baja di Rosario, namun kini mengatur kontrak Messi sebesar 50 Juta Euro per tahun. Lionel Messi tidak bisa lepas dari sang ayah, Jorge bukan hanya agen, namun juga penasehat dan selalu ada ketika Messi sedang mengalami kesulitan. Ketika Lionel Messi mengajukan surat untuk hengkang dari Barcelona, adalah sang ayah yang meminta Messi untuk berpikir ulang mengenai keputusan tersebut.
Dan adalah Jorge yang 'melarikan' Messi dari Newells Old Boys ke Barcelona. Ketika itu Messi harus menjalani perawatan terkait hormonal pertumbuhan Messi, biayanya 900 dollar per bulan. Newell tidak mampu membayarnya, Jorge pun demikian, hingga akhirnya Jorge mengirim surat ke Barcelona.
Barcelona yang tertarik mengajak Messi trial di usianya yang baru 13 tahun, dan akhirnya secara diam diam Jorge mengajak Messi ke Spanyol. Tidak ada yang tahu ke mana Messi saat itu, tidak teman sekelasnya, bahkan Newell mengutus orang untuk mencarinya hingga Buenos Aires, namun hasilnya nihil. Barcelona terpikat, namun ragu ragu, akhirnya Jorge membuat situasi di mana Messi menjalani trial dengan River Plate untuk menekan Barcelona.
Akhirnya, Charly Rexach selaku pelatih Barcelona, mengontrak Messi di atas selembar tisu di depan Josep Maria Mingiella dan Horacio Gaggioli, dua penasihat Messi di Spanyol. Drama kemudian terjadi di La Masia, ketika itu, Presiden Barcelona, Joan Gaspart, mempertanyakan adanya pengeluaran 120 ribu Euro untuk pemain La Masia. Jorge langsung bergerak dengan menghubungi Jorge Valdano, yang juga merupakan orang Rosario, tujuannya? bertanya untuk kemungkinan Messi hengkang ke Real Madrid.
Akhirnya kepindahan itu urung terjadi karena Jorge kemudian berubah pikiran dan berdiskusi dengan sang presiden klub. Saga tidak selesai sampai di sana, ketika 2005 Jorge kembali berperan di balik bertahannya Lionel Messi di Barcelona. Baru berusia 18 tahun, Messi mencetak gol dalam laga Gamper Trophy menghadapi Juventus, namun ia tidak bisa bermain untuk tim utama Barcelona di La Liga karena kuota pemain non Spanyol terpenuhi.
Inter Milan mengintip kesempatan ini dan menawarkan gaji 3 kali lebih banyak, dan saat itu Serie A masih membebaskan aturan pemain non Italia untuk bermain. Txiki Begiristain dan Joan Laporta langsung bergerak, Jorge tidak terburu buru masalah gaji, yang dilakukannya adalah memastikan Messi mendapatkan warga negara Spanyol terlebih dahulu. Akhirnya, Messi dan Jorge mendapatkan warga negara Spanyol, negosiasi gaji kemudian dilakukan dan tidak perlu waktu lama untuk sang pemain setuju.
Messi bisa bermain untuk Barcelona, dan sang ayah bisa tinggal di Spanyold engan tenang. “Jika saya membutuhkan bantuan medis, saya pergi ke dokter. "Saya meminta ayah saya (menjadi agen), hanya karena saya lebih percaya padanya dan mengenalnya lebih baik. Itu harus menjadi pendekatan yang sama dengan agen. ” ujar Lionel Messi ketika ditanya kenapa sang ayah menjadi agennya.
Pemasukan Lionel Messi selain kontraknya di Barcelona diperkirakan sebesar 30 Juta Euro per tahun, dan semua diatur oleh sang ayah. Leo dan Jorge keduanya dituduh telah menghindari pajak lebih dari 4 juta Euro antara 2007 dan 2009 dengan mengalirkannya ke Uruguay dan Belize, kemudian melalui negara lain di Inggris dan Swiss. “Sejak karir putra saya dimulai, saya berbicara tentang tahun 2000 ketika kami tiba di Barcelona, saya selalu berusaha membuat hidupnya lebih mudah,” kata Jorge selama kesaksian di pengadilan pada Juni 2016. “Dia bermain sepak bola, dan saya menemaninya bagaimana saya bisa."
Itu adalah bagian dari penjelasan bahwa dia telah menyewa beberapa penasihat pajak di Argentina ketika Leo mulai menghasilkan uang sebagai pemain profesional di Barca, dan mengikuti saran mereka tentang cara menyusun keuangannya. Leo juga mengatakan kepada hakim selama proses itu bahwa "Saya menandatangani kontrak karena saya percaya pada ayah saya". Setelah sebelumnya mengira mereka lolos dengan membayar lima juta euro untuk menutupi pajak yang belum dibayar ditambah "reparasi", kedua Messi akhirnya dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan menipu departemen pajak dan dijatuhi hukuman penjara 21 bulan.
Mereka juga menerima denda besar , 2 juta Euro untuk Leo, 1,5 juta Euro untuk Jorge. Kini, Jorge Messi masih akan terus bekerja keras, untuk mempertahankan Lionel Messi tetapi di Barcelona. Ia dan Joan Gamper sedang melakukan bermacam cara agar Messi bertahan di Barca.
Menjadi agen dari seorang megabintang tentu bukan tugas yang mudah, namun Jorge melakukan tugasnya sebagai Ayah jauh lebih baik dibanding seorang agen.