Measure artinya jawaban dari semua kepastian dan resiko dari sebuah pengetahuan yang berguna bagi perusahaan rintisan. Setiap perusahaan rintisan pasti ingin mencapai kesuksesannya, walau ada beberapa perusahaan yang layu sebelum berkembang. Bahkan, usia dari perusahaan tersebut tidak sampai 1 tahun.
Measure artinya apa dan bagaimana tahapannya?
Gagalnya sebuah startup disebabkan oleh beberapa faktor seperti manajemen yang kurang baik, model bisnis yang tidak pas dan kurangnya pendanaan. Mayoritas perusahaan rintisan yang sukses tidak bisa lepas dari peran founders dalam menyikapi pasar.
Tujuan dari measure adalah untuk menjawab ketidakpastian, asumsi dan risiko menjadi sebuah pengetahuan, yang mana hal ini berguna bagi perusahaan rintisan. Melalui proses yang satu ini, sebuah ketidakpastian bisa ditransformasi menjadi ilmu yang bisa digunakan startup.
Tentunya untuk mencapai hal tersebut, akan melalui tiga tahapan dari measure itu sendiri. Walaupun begitu, urutan yang tidak harus seperti itu karena sejatinya measure adalah sebuah siklus. Startup harus mengenal betul apa yang harus dipelajari, lalu mencari tahu apa yang dibutuhkan melalui eksperimen tertentu.
Tahap Membangun
Tahap pertama adalah membangun desain eksperimen, karena anda harus membangun secara detail eksperimen dan mencari tahu bagaimana segalanya cocok. Tidak hanya cocok saja, karena anda harus memastikan segalanya pas ketika digabungkan.
Anda harus mempunyai metode yang solid dalam pengumpulan data, dengan artian data tersebut harus bisa diandalkan dan bisa ditindaklanjuti. Dalam tahapan membangun eksperimen, Anda harus bisa berpikir secara sederhana, karena banyak startup yang tergesa-gesa sehingga repot sendiri.
Akan jauh lebih baik jika anda membangun dari hal yang kecil, sehingga anda bisa dengan mudah melakukan validasi. Anda bisa menjalankan eksperimen, karena hal tersebut saatnya untuk mengumpulkan data. Adapun metode paling umum adalah metode wawancara dan menyebarkan kuesioner.
Tahap Mengukur
Tahap mengukur adalah tahap untuk melakukan analisis data, Anda bisa analisis data yang telah dikumpulkan dan membuat perbandingan terhadap hipotesis yang dibuat. Usahakan juga untuk melakukan organisasi data, yakni dengan mengelola data dengan baik agar mudah dipahami.
Anda juga bisa melakukan presentasi data, jika ingin setiap karyawan paham dengan data yang dikumpulkan dan pastikan anda harus melakukan presentasi yang baik.
Tahap Pembelajaran
Tahap pembelajaran meliputi tanya, yakni tentang ide baru untuk mengatasi masalah yang dialami para pengguna atau konsumen. Secepatnya Anda harus bergerak melalui macam-macam program untuk menguji ide baru dengan pengguna. Selanjutnya Anda bisa melakukan penilaian atau inovasi ulang jika memang diperlukan.
Anda juga harus mendengarkan tanggapan dari pengguna, fokus untuk menangkap informasi yang relevan. Informasi yang relevan akan berguna dalam membantu Anda membuat produk atau layanan yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Anda juga harus mempertimbangkan keberlangsungan dari produk itu sendiri. Keberlangsungan dari produk memang harus dipertimbangkan dengan matang, agar startup yang anda miliki tidak runtuh di tengah jalan.
Keberlangsungan meliputi level intensitas dari produk tersebut, hal ini tentu bisa diputuskan melalui rapat dari seluruh direksi yang hadir. Measure mempunyai elemen penting secara keseluruhan, yakni ketergantungan terhadap respon pengguna.
Measure artinya sebuah proses dalam pengubahan ide menjadi produk yang nyata, lalu menjadi sebuah tolak ukur dalam respon dan reaksi para pengguna. Dari sana Anda bisa mendapatkan ide apakah produk yang ada akan diteruskan atau malah sebaliknya.
Dengan measure, kita akan tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya, sehingga anda tidak boleh gegabah dalam memutuskan sesuatu.