Di dalam dunia perbankan, terdapat salah satu istilah yaitu KYC. KYC itu sendiri merupakan sebuah singkatan dari know your customer. Penerapan dari KYC tersebut memang lumrah dilakukan, terutama di sini oleh bank.
Hal tersebut bertujuan agar pihak bank lebih mampu untuk mengenal nasabah, sehingga nantinya bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini akan dijelaskan lebih jauh mengenai KYC yang perlu untuk Anda ketahui.
Apa Pengertian dan Manfaat KYC?
KYC adalah prinsip yang diterapkan oleh bank dengan tujuan untuk mengetahui identitas nasabah, memantau segala aktivitas transaksi yang dilakukan oleh nasabah, termasuk pelaporan transaksi yang dirasa bersifat mencurigakan. Selain layanan perbankan, KYC juga biasa diterapkan di dalam dunia finansial. Penerapan KYC sendiri juga cukup beragam.
Seiring dengan teknologi yang makin berkembang pesat, proses KYC pun juga bisa dilakukan dengan cara digital atau elektronik. Cara tersebut lebih dikenal dengan istilah e-KYC. Berbeda dengan proses KYC yang umumnya, Anda memukan penerapan e-KYC tersebut memang tidak perlu dilakukan secara langsung. Melainkan di dalam proses verifikasi bisa dilakukan secara digital dan juga real time.
Hal tersebut bisa dilakukan melalui video call atau telepon dengan Anda mengirim KTP dan foto diri ketika melakukan proses verifikasi tersebut. Dengan begitu disini Anda sebagai pengguna tidak harus melakukan kegiatan bertatap muka. Terutama ketika masih masa pandemi covid 19 seperti saat ini.
Selain itu dengan makin berkembangnya layanan finansial menggunakan basis online, juga membuka peluang untuk penerapan e-KYC di Indonesia. Kedepannya nanti setiap perusahaan finansial yang telah terdaftar di Indonesia akan memiliki peluang untuk memakai sistem tersebut supaya bisa melakukan proses verifikasi dengan mudah dan langsung. Lalu kira-kira Apakah manfaat dari pemakaian e-KYC ini?
Penggunaan e-KYC nyatanya juga memberikan beberapa manfaat. Manfaat tersebut antara lain yaitu:
Biaya yang Jauh Lebih Murah
Nyatanya tidak hanya mengurangi biaya besar yang dapat dikeluarkan oleh perusahaan dalam melakukan proses identifikasi serta verifikasi calon nasabah maupun pelanggan, selain tidak menghabiskan kertas untuk melakukan cetak formulir serta biaya transportasi untuk proses pengiriman dokumen karena semuanya sudah bisa dilakukan secara online, e-KYC juga memungkinkan bagi nasabah untuk lebih efisien lagi, karena mereka tidak harus secara langsung datang ke kantor dan mengantri di lokasi. Sehingga dengan begitu penerapan e-KYC ini dirasa jauh lebih efektif dan bisa menghemat waktu para calon konsumen dan nasabah.
Menghindari Terjadinya Pencucian Uang
Manfaat lain dengan adanya e-KYC yaitu menghindari terjadinya pencucian uang. Alasan tersebut cukup sederhana, karena nasabah nantinya tidak dapat memasukkan serta melakukan manipulasi terhadap data. Dengan begitu potensi untuk terjadinya pemalsuan akan berkurang dengan drastis serta institusi keuangan juga bisa terhindar dari masalah pencucian tersebut.